BETERNAK IKAN KOI, BISNIS MENGGIURKAN

Liputa6.com, Puncak: Sektor perikanan masih menjadi lahan subur buat perekonomian rakyat. Setidaknya hal ini dialami peternak ikan koi di kawasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat. Peternakan ikan hias dari Jepang ini mampu memberi keuntungan yang lumayan, yakni sekitar 50 persen dari total nilai penjualan. Soalnya, harga ikan hias ini bisa mencapai jutaan rupiah per ekor tergantung pola, komposisi, dan kecerahan warna.

Menurut seorang peternak bernama Jonas Kapitan, baru-baru ini, bisnis pemeliharaan ikan koi memberi berkah dalam meningkatkan taraf hidupnya. Dalam sebulan, ia mampu memperoleh omzet puluhan juta rupiah dengan keuntungan bersih separuhnya. Misalnya, seekor ikan koi berusia 1-2 tahun dengan ukuran 20-30 sentimeter berharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sedangkan modal per bulannya hanya berkisar ratusan ribu. "Itupun hanya untuk biaya makan ikan koi," kata Jonas.

Jonas menambahkan, selama memelihara ikan yang disinyalir dapat mendatangkan keberuntungan ini tak menemui hambatan yang berarti. Bahkan, dengan kejernihan air sungai di Lembah Koi Puncak, ikannya cepat tumbuh dan jarang terjangkit penyakit. "Biaya ekstra untuk perawatan bisa dikatakan minim," kata Jonas.(ORS/Arfan Yap Bano dan Anto Susanto)

PENYAKIT YANG BIASA MENYERANG IKAN HIAS & CARA PENGOBATANNYA

Sering kali hobbies koi mengalami gangguan dalam pemeliharaan ikan hias yang disebabkan berbagai macam hama dan penyakit. Seringkali kurangnya pengetahuan dan keterlambatan penanggulangan atau adanya kesalahan pemberian obat menyebabkan kematian ikan hias kesayangan.

Secara garis besar penyakit ikan hias dapat di kelompokkan menjadi tiga jenis penyebabnya, yakni : parasit, bakteri,dan virus, selain akibat ikan hias mengalami stress yang berkelanjutan, teruma pada ikan hias yang mudah stess misalalkan ikan koi

Diantara semua penyebab penyakit ikan hias yang paling berbahaya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, apabila tidak segera diobati akan menyebabkan kematian dalam waktu singkat hanya dalam satuan hari, dan dapat menjadi wabah yang menyebabkan kematian massal bila ikan hias yang terjangkit tidak segera di karantina dan di obati.

Dalam melakukan pengobatan terhadap ikan hias yang sakit hendaknya kita harus terlebih dahulu mengenali jenis penyakit dan penyebabnya sehingga dapat dengan tepat memberikan obat yang sesuai dengan penyakit yang diderita. Pemberian obat yang salah dapat mengakibatkan hal yang fatal pada ikan hias bahkan dapat menyebabkan kematian pada ikan hias.